Sinopsis Film Dibalik 98 (Di balik Pintu Istana). Sebuah film bioskop terbaru tentang sebuah sejarah bangsa Indonesia karya Lukman Sardi berjudul Di balik 98 akan segera dirilis di bioskop Indonesia. Film Dibalik 98
ini bercerita tentang sebuah kisah dibalik tergulingnya era orde baru
yang juga disebut juga reformasi pada tahun 1998 yang lalu.
Meskipun berbau politik namun sudut pandang film Dibalik 98 ini
lebih pada sisi kemanusiaannya. Film produksi MNC Pictures ini akan
dirilis pada 15 Januari 2015 mendatang. Sebelumnya, film Dibalik 98 ini berjudul "Di Balik Pintu Istana", namun berubah sesaat sebelum trailernya beredar.
Film yang diprediksi akan menuai kesuksesan ini dibintangi oleh aktor
dan aktris terkenal Indonesia seperti Chelsea Islan, Verdi Solaiman,
Ririn Ekawati, Boy William, Amroso Katamsi, Alya Rohali, dan Donny
Alamsyah.
![]() |
Dibalik 98 |
Cerita dalam film Dibalik 98 ini memang saat
"mempermainkan" emosi penontonnya. Antara patriotisme, nasionalisme,
kemanusiaan, dan cinta bercampur dalam film Dibalik 98 ini. Film Dibalik
98 ini merupakan film bioskop pertama Lukman Sardi sebagai sutradara.
Sebelumnya Lukman Sardi pernah menyutradarai film pendek berjudul "Sang
Penjahit" pada 2009 lalu.
Berikut Sinopsis Film Dibalik 98 :
Kisah perjuangan dan pengorbanan sebuah keluarga dalam melewati tragedi kerusuhan Mei 1998.
Letda Bagus ragu ketika harus dihadapkan pada keadaan yang luar biasa
itu. Tanggung jawabnya sebagai prajurit harus berseberangan dengan
kewajibannya untuk menjaga sang istri, Salma, pegawai Istana Negara,
yang sedang hamil tua.
Salma terjebak dalam kerusuhan 1998 dan dinyatakan hilang. Perintah dari
atasan, bahwa Letda Bagus harus mengutamakan tugas negara dan sebagai
prajurit pantang menjadi cengeng hanya karena hal kecil.
Kerusuhan tersebut membuat Presiden Soeharto pulang dari Kairo, Mesir
lebih awal. Pemerintah dihadapkan dengan situasi yang sangat sulit. Para
tokoh politik dan beberapa perwakilan dari Organisasi Kemasyarakatan
memaksa agar presiden Soeharto mundur dari jabatannya. Namun dia
bersikukuh untuk mempertahankannya dan berencana membentuk kabinet
reformasi untuk menjawab tuntutan tersebut.
Masalah yang dihadapi Bagus semakin rumit karena Diana yang merupakan aktivis reformasi sekaligus adik iparnya berbenturan pendapat dengannya dan menyalahkan Bagus akan hilangnya Salma.
Sementara itu, Daniel, pacar Diana yang merupakan keturunan Tionghoa
harus kehilangan ayah dan adiknya dalam kerusuhan tersebut. Bahkan
Daniel nyaris menjadi korban sweeping warga yang mencari
orang-orang non pribumi. Namun untunglah Daniel selamat dan berhasil
menemukan keluarganya lalu ikut eksodus meninggalkan Indonesia.
Presiden Soeharto yang membentuk kabinet reformasi tidak mendapat tanggapan positif. Bahkan ketua MPR Harmoko meminta Presiden agar mengundurkan diri. Tidak hanya itu, ada 14 menteri yang menolak bergabung dalam kabinet reformasi tersebut.
Sementara itu, Salma berhasil diselamatkan dan dibawa ke sebuah rumah sakit. Bagus dan Diana akhirnya bertemu dengan Salma sesaat sebelum Salma melahirkan bayinya.
Presiden Soeharto yang membentuk kabinet reformasi tidak mendapat tanggapan positif. Bahkan ketua MPR Harmoko meminta Presiden agar mengundurkan diri. Tidak hanya itu, ada 14 menteri yang menolak bergabung dalam kabinet reformasi tersebut.
Sementara itu, Salma berhasil diselamatkan dan dibawa ke sebuah rumah sakit. Bagus dan Diana akhirnya bertemu dengan Salma sesaat sebelum Salma melahirkan bayinya.
17 Tahun berlalu setelah kejadian itu, Daniel kembali ke Jakarta dengan
membawa abu kremasi sang ayah. Ayahnya ingin beristirahat untuk
selama-lamanya di tanah kelahirannya itu. Daniel pun bertemu dengan
Diana. Keduanya masih memiliki semangat yang sama untuk melanjutkan
semangat reformasi.
Detail Film Dibalik 98 :
- Sutradara : Lukman Sardi
- Produser : Affandi Abdul Rachman
- Pemain : Chelsea Islan, Verdi Solaiman, Ririn Ekawati, Boy William, Amroso Katamsi, Alya Rohali, Dian Sidik, Donny Alamsyah, Fauzi Baadilla
- Genre : Drama
- Durasi : 106 menit
- Tanggal Rilis Perdana : 15 Januari 2015
- Studio : MNC Pictures
0 komentar:
Posting Komentar