Fungsi AVERAGE merupakan salah satu fungsi yang paling sering digunakan
ketika melalukan pengolahan data menggunakan MS Excel. Fungsi AVERAGE
merupakan fungsi yang digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari
sederet data pada satu kolom atau baris Excel. Mari kita lihat
variasi-variasi dalam menggunakan fungsi AVERAGE pada Excel.
1. Fungsi AVERAGE IF
Fungsi AVERAGEIF kita gunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sederet
data dengan menambahkan satu kriteria tertentu. Lihat gambar di bawah
ini:
2. Fungsi AVERAGEIFS
Fungsi AVERAGEIFS kita gunakan untuk mencari rata-rata dari sederet data
dengan menambahkan kriteria-kriteria tertentu. Lihat gambar di bawah
ini.
Pada gambar tersebut kita mencoba mencari rata-rata penjualan “Televisi” pada “Gudang A” maka kita gunakan fungsi {“=AVERAGEIFS(F3:F12;C3:C12;"Televisi";D3:D12;"Gudang A")”}
arti dari pernyataan tersebut adalah rata-ratakan kolom “Penjualan” (F3
sampai F12) dengan kriteria kolom “Jenis Barang” (C3 sampai C12) dan
kolom “Lokasi” (D3 dampai D112). Adapun pembuatan fungsi AVERAGEIF
mengikuti aturan {“AVERAGEIF(average_range;criteria_range1;criteria1; criteria_range2;criteria2;…dst)”}
3. Fungsi AVERAGEA
Fungsi AVERAGEA adalah sebuah fungsi yang sama dengan fungsi Average
hanya saja terdapat perbedaan pada jumlah data yang akan dirata rata,
pada average apabila terdapat kesalahan penulisan data maka data
tersebut akan di anggap tidak ada, berbeda dengan Averagea jika terjadi
kesalahan pada penulisan data maka hal tersebut tidak berpengaruh
terhadap jumlah data.
Dapat kita lihat pada gambar diatas hasil Average adalah 4, diperoleh
dari (1+3+8)/3 dimana jumlah data menjadi 3 karena kesalahan penulisan
data sedangkan pada Averagea hasilnya adalah 3, diperoleh dari
(0+1+3+8)/4 dimana kesalahan penulisan data tidak mempengaruhi jumlah
data, jadi data tetap dianggap 4.
(http://www.udinugroho.com/2011/08/fungsi-average-dan-averagea-pada-ms.html)
Pada fungsi average ini juga harus diingat fungsi AVERAGE akan
menghitung setiap nilai yang ada pada sederet kolom dibagi dengan jumlah
kolom yang dirata-rata tetapi tidak akan menjadikan factor pembagi yang
tidak memiliki nilai (kolom kosong tidak ada nilai beebeda dengan kolom
berisi nilai 0).
Demikianlah pembahasan fungsi AVERAGE dan variasinya mari kita diskusikan bersama.
AVERAGEIF
Sintaks fungsi AVERAGEIF memiliki argumen berikut:
-
Range Diperlukan. Satu
atau beberapa sel yang akan dihitung rata-ratanya, termasuk angka atau
nama, array, atau referensi yang berisi angka.
-
Criteria Diperlukan.
Kriteria dalam bentuk angka, ekspresi, referensi sel, atau teks
menentukan sel mana yang akan dihitung rata-ratanya. Misalnya, criteria
dapat dinyatakan sebagai 32, "32", ">32", "apel", atau B4.
-
Average_range Opsional. Kumpulan sel sesungguhnya yang akan dihitung rata-ratanya. Jika dikosongkan, maka range digunakan.
Keterangan
-
Sel dalam range yang berisi TRUE atau FALSE diabaikan.
-
Jika sebuah sel dalam average_range berupa sel kosong, maka AVERAGEIF akan mengabaikannya.
-
Jika range kosong atau berupa nilai teks, AVERAGEIF mengembalikan nilai kesalahan #DIV0!.
-
Jika sebuah sel dalam criteria kosong, AVERAGEIF memperlakukannya sebagai sebuah nilai 0.
-
Jika tidak ada sel dalam range yang memenuhi criteria, AVERAGEIF mengembalikan nilai kesalahan #DIV/0!.
-
Anda dapat menggunakan karakter wildcard, tanda tanya
(?) dan tanda bintang (*), dalam kriteria. Tanda tanya cocok dengan
karakter tunggal apa pun; tanda bintang cocok dengan urutan karakter apa
pun. Jika Anda ingin menemukan tanda tanya atau tanda bintang aktual,
ketikkan tilde (~) sebelum karakter.
-
Average_range tidak harus sama ukuran dan bentuknya
dengan range. Sel aktual yang akan dihitung rata-ratanya ditentukan
dengan menggunakan sel kiri atas dalam average_range sebagai sel awal,
lalu menyertakan sel-sel yang sesuai ukuran dan bentuknya dengan range.
Misalnya:
Wilayah | Laba (Ribuan) | |
Timur | 45678 | |
Barat | 23789 | |
Utara | -4789 | |
Selatan (Kantor Baru) | 0 | |
MidWest | 9678 | |
Rumus | Deskripsi | Hasil |
=AVERAGEIF(A2:A6,"=*West",B2:B6) | Rata-rata semua laba untuk kawasan Barat dan MidWest. | 16733,5 |
=AVERAGEIF(A2:A6,"<>*(New Office)",B2:B6) | Rata-rata semua laba untuk semua kawasan termasuk kantor baru. | 18589 |
AVERAGEFIS
artikel ini menguraikan sintaks rumus dan penggunaan fungsiAVERAGEIFS di Microsoft Excel.
Sintaks fungsi AVERAGEIFS memiliki argumen berikut:
Deskripsi
Mengembalikan rata-rata (rata-rata aritmatika) untuk semua sel yang memenuhi beberapa kriteria.Sintaks
AVERAGEIFS(average_range, criteria_range1, criteria1, [criteria_range2, criteria2], ...)Sintaks fungsi AVERAGEIFS memiliki argumen berikut:
-
Average_range Diperlukan.
Satu atau beberapa sel yang akan dihitung rata-ratanya, berisi angka
atau nama, array, atau referensi yang berisi angka.
-
Criteria_range1, criteria_range2, … Criteria_range1
diperlukan, criteria_range berikutnya opsional. 1 hingga 127 rentang
yang digunakan untuk mengevaluasi kriteria terkait.
-
Criteria1, criteria2, ... Criteria1
diperlukan, criteria berikutnya opsional. 1 hingga 127 kriteria dalam
bentuk angka, ekspresi, referensi sel, atau teks yang menentukan sel
yang akan dihitung rata-ratanya. Misalnya, kriteria dapat dinyatakan
sebagai 32, "32", ">32", "apel", atau B4.
Keterangan
-
Jika average_range berupa kosong atau nilai teks, AVERAGEIFS mengembalikan nilai kesalahan #DIV0!.
-
Jika sebuah sel dalam rentang kriteria kosong, AVERAGEIFS akan memperlakukannya sebagai sebuah nilai 0.
-
Sel dalam rentang yang berisi TRUE dievaluasi sebagai 1;
sel dalam rentang yang berisi FALSE dievaluasi sebagai 0 (nol).
-
Setiap sel dalam average_range digunakan dalam
perhitungan rata-rata saja jika semua kriteria terkait adalah benar
untuk sel itu.
-
Tidak seperti argumen rentang dan argumen kriteria
dalam fungsi AVERAGEIF, dalam AVERAGEIFS setiap criteria_range harus
berukuran dan berbentuk sama dengan sum_range.
-
Jika sel-sel dalam criteria_range tidak dapat
diterjemahkan menjadi angka, AVERAGEIFS mengembalikan nilai kesalahan
#DIV0!.
-
Jika tidak ada sel yang memenuhi semua kriteria, AVERAGEIFS mengembalikan nilai kesalahan #DIV/0!.
-
Anda dapat menggunakan karakter wildcard, tanda tanya
(?) dan tanda bintang (*), dalam kriteria. Sebuah tanda tanya akan
dicocokkan dengan satu karakter; sedangkan tanda bintang akan dicocokkan
dengan urutan karakter. Jika Anda ingin menemukan tanda tanya atau
tanda bintang sebenarnya, ketikkan tilde (~) sebelum karakter.
-
Rata-rata yang merupakan
nilai rata-rata aritmatika, dan dihitung dengan menambahkan sekelompok
angka lalu membaginya dengan hitungan angka tersebut. Misalnya,
rata-rata dari 2, 3, 3, 5, 7, dan 10 adalah 30 dibagi 6, yang
menghasilkan 5.
-
Median merupakan angka
tengah sekelompok angka; jadi, separuh dari angka-angka tersebut
mempunyai nilai yang lebih dari mediannya, dan separuh angka mempunyai
nilai yang kurang dari median. Misalnya, median dari 2, 3, 3, 5, 7, dan
10 adalah 4.
-
Modus yang merupakan angka yang paling sering muncul dalam grup angka. Misalnya, modus dari 2, 3, 3, 5, 7, dan 10 adalah 3.
Contoh
Tipe | Harga | Kota | Jumlah Ruang Tidur | Garasi? |
Cozy Rambler | 230000 | Issaquah | 3 | Tidak |
Snug Bungalow | 197000 | Bellevue | 2 | Ya |
Cool Cape Codder | 345678 | Bellevue | 4 | Ya |
Splendid Split Level | 321900 | Issaquah | 2 | Ya |
Exclusive Tudor | 450000 | Bellevue | 5 | Ya |
Classy Colonial | 395000 | Bellevue | 4 | Tidak |
Rumus | Deskripsi | Hasil | ||
=AVERAGEIFS(B2:B7, C2:C7, "Bellevue", D2:D7, ">2",E2:E7, "Ya") | Rata-rata harga rumah di Bellevue yang memiliki sedikitnya 3 ruang tidur dan sebuah garasi | 397839 | ||
=AVERAGEIFS(B2:B7, C2:C7, "Issaquah", D2:D7, "<=3",E2:E7, "Tidak") | Rata-rata harga rumah di Issaquah yang memiliki hingga 3 ruang tidur dan tanpa garasi | 230000 |
0 komentar:
Posting Komentar